Pemanfaatan Kertas bekas

 

PEMANFAATAN KERTAS BEKAS
    Kertas dibuat untuk bermacam-macam keperluan seperti alat tulis kantor, pembungkus, pendidikan(buku-buku), dekorasi, dan keperluan lainnya. Sifat-sifat kertas yaitu dapt menyerap air, dapat dilipat ke segala arah, dapat dirobek dengan tangan. Kertas juga dapat didaur ulang menjadi barang bermanfaat. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah screen dengan bingkai, kertas, batako/batu, air, ember, setrika, kain katun, blender, baskom, papan kayu dan meja.
    Langkah-langkah untuk mendaur ulang kertas adalah:
1. Robek kecil kertas bekas dan pendam di air selama satu hari.
2. Blender kertas sampai seperti bubur.
3. Tuangkan ke dala baskom yang berisi air dan diaduk.
4. Letakkan spons di atas meja, lalu taruh kain yang sudah dibasahi di atasnya.
5. Saring campuran (jangan terlalu tebal) di baskom memakai screen sablon.
6. Letakkab di atas spon yang sudah di lapisi kain dengan posisi terbalik, gosok sedikit screennya dan angkat hati-hati.
7. Tutup dengan kain yang sudah dibasahi. Tambah satu lapis lagi kain basah, ulangi langkah 5 dan 6.
8. Sesudah beberapa lapis, press dengan menaruh papan besar diatasnya dan beri pemberat(batako atau batu)
9. Biarkan selama sekitar satu jam agar airnya berkurang. Sebelum di angkat pastikan sudah cukup kering.
10. Angkat sepasang demi sepasang dan jemur di tempat yang panas.
11. Setrika sepasang demi sepasang kemudia buka kainnya pelan-pelan.
    Contoh hasil daur ulang kertas antara lain sebagai kotak perhiasan, tempat tissu, tas, sendal, tempat foto (figura), lampion, kerajian anyaman, lampu hijau, kerajinan bunga, vas bunga, bunga, membuat mainan dengan origami, topeng kertas, terompet, hiasan bunga untuk figura, miniatur benda menarik, tempat kartu nama dari bekas undangan.

    Kertas bekas banyak digunakan sebagai daur ulang oleh masyarakat sekarang dan dulu. Banyak kisah pemanfaat yang dilakukan oleh orang dulu, seperti kerajinan kertas bekas dari Nusa Tenggara Barat yang ditekuni sejak sekitar tahun 1990, kerajinan sendal dan tas kertas "Dluwang" sekitar tahun 2008 oleh Yunnas Habibillah, kerajinan mainan dari kertas  oleh mainan plastik asal China sekitar tahun 1970, karya seni bernilai tinggi dari kertas koran rambah Perancis sekitar awal Maret 2007 oleh Burhan Gatot, bisnis lumbah kertas yang modalnya lima jutaan namun hasilnya satu jutaan per bulan oleh Pak Heru.

Sekian sedikit rangkuman buku "Pemanfaat Kertas Bekas".
Karangan: HASAN
Penerbit: MAKRIFAT