Muhammad Hazairin
ANALISA NOVEL “Kambing Jantan”
A. Sinopsis Si Kambing Jantan Selepas SMU, Dika (Raditya Dika), yang juga dipanggil Kambing, harus melanjutkan pendidikan di Adelaide, Australia, mengambil major finance yang tidak sesuai minatnya. Maka dimulailah perjalanan Dika mencari jati diri: apa yang ingin dia lakukan dalam hidupnya sebenarnya? Ketika dia menjalani kuliah di Australia, problem muncul dengan Kebo (Herfiza Novianti), pacarnya, karena harus menjalani Long Distance Relationship (LDR) yang menyebabkan pengeluaran keuangan sangat besar, komunikasi yang terganggu, dan kehidupan kuliah yang semakin lama membuat mereka berbeda. Problem lainnya seperti bagaimana Dika mengalami kesulitan dalam belajar, dan kemunculan Sally Dickson, dosen bule yang lebih mirip tentara wanita, menambah dilema si Kambing dalam menyelesaikan masalah LDR dan finance (dalam dua arti sebenarnya: kebutuhan finance-nya dan sekolah finance-nya).
Pertemuannya dengan seorang teman SD, Ine (Sarah Shaftiri), yang membaca blog Dika berjudul “Kambing jantan”, membuka pikirannya bahwa dia bisa saja jadi penulis komedi. Sedangkan, persahabatannya dengan Harianto (Edric Tjanra), anak Kediri yang juga LDR dengan pacarnya, menambah keyakinan Dika untuk terus menentukan: hidup seperti apa yang dia mau? Karakter-karakter pendukung lainnya, seperti Mama Dika, adalah cerminan ibu yang berharap banyak pada anak sulungnya, “mama jaman sekarang” yang merasa sangat mengenal anaknya ternyata harus mengakui bahwa anaknya memiliki “kelebihan” lain. Papa Dika dan Adik-Adik Dika menjadi karakter-karakter yang memperkaya unsur komedi cerdas yang ada dalam film ini.
Beberapa catatan di film ini :
1. Unsur komedi. Unsur komedinya beda dengan komedi WARKOP DKI yang lebay dan sangat dibuat-buat. kiat ganti celana dalem yang dilakukan bapaknya Dika, cara dika menghentikan semua Subtitle dan para bule jadi berbahasa Indonesia, saat harianto kebawa Taxi. berbeda dari lawakan Indonesia biasanya. ada juga edgar yang suka boker waktu lagi rapat keluarga.
2. “KAMAR KHAYALAN” Wujud sebuah kamar dengan satu meja panjang, 2 telepon, dan jendela berlatar bulan. disinilah Dika berhubungan dengan Kebo saat melakukan LDR (Long Dick Reduction LONG DISTANCE RELATIONSHIP). jadi seolah-olah dengan melihat Bulan yang sama, mereka berada dalam satu kamar. begitu dekat. tapi telpon-telponan.
3. Conflict with KEBO Kebo digambarkan sebagai orang yang “CHINA ADDICT”, dan sedikit (atau kalo gw boleh bilang… SANGAT) Egois. saat Dika ketahuan HTS-an sama INE, Dika pun langsung ngebut ke Indonesia tanpa bilang siapa-siapa. dan kebo menyambut dengan ketus. bikin gw kesel. dan waktu ulang tahunnya, dia dengan egois memaksa dika dateng ke rumahnya padahal Dika lagi di Australia.
4. CONFLICT WITH HIS MOM Konflik dimulai saat nilainya jeblok. dia dimarahin habis-habisan. disaat ending film, dia dan mamanya berada di “KAMAR KHAYALAN” dan Dika jujur kalo dia ga mau kuliah di Adelaide jurusan Finance.
B. Menganalisis Novel
Identitas Buku/Novel
Judul : Kambing Jantan
• Pengarang : Raditya Dika
• Penerbit : Gagas Media
• Tahun Terbit : 2005
• Tebal Buku/Novel : 237 Halaman
Analisis Buku/Novel
• Tema : Kehidupan Yang Lucu
• Tokoh dan watak : Si Kambing:
Anaz : Baik hati,suka menolong dan polos
Eja : suka menolong
Ayumi : Pintar
Muti : suka diledek, suka nulis
Sabrina : Sabar,baik hati dan suka bagi”
Si Kebo : pacar si kambing yang suka buat masalah
Bokap : agak gokil Nyokap : suka panik
Yudhita : cengeng
Anggi : centil
Ingga : takut kucing
Edgar : suka ngiler
• Setting : Waktu : Siang,pagi,sore,malam
Tempat : Australia,Kampus,rumah
Suasana : Gokil,tegang,aneh,sepi,ramai
• Alur : Maju (menceritakan dari kecil hingga sampai gede alias sampai kuliah)
• Sudut Pandang : Orang pertama
• Amanat : Lakukan hidup dengan baik dan jangan menyerah walaupun banyak masalah
ANALISA NOVEL “Kambing Jantan”
A. Sinopsis Si Kambing Jantan Selepas SMU, Dika (Raditya Dika), yang juga dipanggil Kambing, harus melanjutkan pendidikan di Adelaide, Australia, mengambil major finance yang tidak sesuai minatnya. Maka dimulailah perjalanan Dika mencari jati diri: apa yang ingin dia lakukan dalam hidupnya sebenarnya? Ketika dia menjalani kuliah di Australia, problem muncul dengan Kebo (Herfiza Novianti), pacarnya, karena harus menjalani Long Distance Relationship (LDR) yang menyebabkan pengeluaran keuangan sangat besar, komunikasi yang terganggu, dan kehidupan kuliah yang semakin lama membuat mereka berbeda. Problem lainnya seperti bagaimana Dika mengalami kesulitan dalam belajar, dan kemunculan Sally Dickson, dosen bule yang lebih mirip tentara wanita, menambah dilema si Kambing dalam menyelesaikan masalah LDR dan finance (dalam dua arti sebenarnya: kebutuhan finance-nya dan sekolah finance-nya).
Pertemuannya dengan seorang teman SD, Ine (Sarah Shaftiri), yang membaca blog Dika berjudul “Kambing jantan”, membuka pikirannya bahwa dia bisa saja jadi penulis komedi. Sedangkan, persahabatannya dengan Harianto (Edric Tjanra), anak Kediri yang juga LDR dengan pacarnya, menambah keyakinan Dika untuk terus menentukan: hidup seperti apa yang dia mau? Karakter-karakter pendukung lainnya, seperti Mama Dika, adalah cerminan ibu yang berharap banyak pada anak sulungnya, “mama jaman sekarang” yang merasa sangat mengenal anaknya ternyata harus mengakui bahwa anaknya memiliki “kelebihan” lain. Papa Dika dan Adik-Adik Dika menjadi karakter-karakter yang memperkaya unsur komedi cerdas yang ada dalam film ini.
Beberapa catatan di film ini :
1. Unsur komedi. Unsur komedinya beda dengan komedi WARKOP DKI yang lebay dan sangat dibuat-buat. kiat ganti celana dalem yang dilakukan bapaknya Dika, cara dika menghentikan semua Subtitle dan para bule jadi berbahasa Indonesia, saat harianto kebawa Taxi. berbeda dari lawakan Indonesia biasanya. ada juga edgar yang suka boker waktu lagi rapat keluarga.
2. “KAMAR KHAYALAN” Wujud sebuah kamar dengan satu meja panjang, 2 telepon, dan jendela berlatar bulan. disinilah Dika berhubungan dengan Kebo saat melakukan LDR (Long Dick Reduction LONG DISTANCE RELATIONSHIP). jadi seolah-olah dengan melihat Bulan yang sama, mereka berada dalam satu kamar. begitu dekat. tapi telpon-telponan.
3. Conflict with KEBO Kebo digambarkan sebagai orang yang “CHINA ADDICT”, dan sedikit (atau kalo gw boleh bilang… SANGAT) Egois. saat Dika ketahuan HTS-an sama INE, Dika pun langsung ngebut ke Indonesia tanpa bilang siapa-siapa. dan kebo menyambut dengan ketus. bikin gw kesel. dan waktu ulang tahunnya, dia dengan egois memaksa dika dateng ke rumahnya padahal Dika lagi di Australia.
4. CONFLICT WITH HIS MOM Konflik dimulai saat nilainya jeblok. dia dimarahin habis-habisan. disaat ending film, dia dan mamanya berada di “KAMAR KHAYALAN” dan Dika jujur kalo dia ga mau kuliah di Adelaide jurusan Finance.
B. Menganalisis Novel
Identitas Buku/Novel
Judul : Kambing Jantan
• Pengarang : Raditya Dika
• Penerbit : Gagas Media
• Tahun Terbit : 2005
• Tebal Buku/Novel : 237 Halaman
Analisis Buku/Novel
• Tema : Kehidupan Yang Lucu
• Tokoh dan watak : Si Kambing:
Anaz : Baik hati,suka menolong dan polos
Eja : suka menolong
Ayumi : Pintar
Muti : suka diledek, suka nulis
Sabrina : Sabar,baik hati dan suka bagi”
Si Kebo : pacar si kambing yang suka buat masalah
Bokap : agak gokil Nyokap : suka panik
Yudhita : cengeng
Anggi : centil
Ingga : takut kucing
Edgar : suka ngiler
• Setting : Waktu : Siang,pagi,sore,malam
Tempat : Australia,Kampus,rumah
Suasana : Gokil,tegang,aneh,sepi,ramai
• Alur : Maju (menceritakan dari kecil hingga sampai gede alias sampai kuliah)
• Sudut Pandang : Orang pertama
• Amanat : Lakukan hidup dengan baik dan jangan menyerah walaupun banyak masalah